Fungisida Filia 525 SE 50 ml
Rp 33.000
Filia 525 SE 50 mL fungisida sistemik protektif eradikatif dan zat pengatur tumbuh tanaman untuk tanaman padi.
Amblaskan Penyakit Blas Padi Penyakit blas disebabkan oleh jamurPyriculae oryzaeyang ditandai dengan serangan pada daun yang berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan ujung runcing.
Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan dan biasanya mempunyai tepi coklat atau coklat kemerahan.
Gejala penyakit blas yang khas adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot).
Tangkai malai yang busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa. Pada gabah yang sakit terdapat bercak-bercak kecil yang bulat (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi).
Penyakit Blas padi dapat dikendalikan denganFilia 525SEyang dipersenjatai dengan dua bahan aktif yang unik.
Propikonazol bahan aktif ini berfungsi untuk mengaktifkan sistem pertahanan penyakit tanaman padi dengan merubah hubungan tanaman-patogen menjadi hubungan yang menguntungkan bagi tanaman padi. Mekanisme kerja bahan ini tidak mengganggu metabolisme pertumbuhan tanaman padi, ia hanya mengaktifkan enzimphenilalanine ammonia-lyase, peroksidasedanpolyphenoloksidasesebagaibarierbagi kerja jamur penyebab blas padi.
Trisiklazol Trisiklazol merupakan fungisida aktif di dalamFilia 525SEyang berfungsi secara sistemik mengendalikan jamur penyebab blas padi. Cara kerjanya adalah menghambat perkembangan spora jamur penyebab penyakit. Selain itu produk fungisida produksi PT.Syngenta ini juga dapat membuat tanaman padi lebih hijau dan penampakan batang yang lebih kokoh, berguna sekali pada musim angin.
Penggunaan yang disarankan adalah pada umur 20, 30, 40, dan 60 hari setelah tanam.
Dengan kombinasi dua bahan aktif pilihan ia juga dapat mengendalikan penyakit hawar pelepah, dan penyakit pada bulir padi. Disamping itu, hasil padi juga akan meningkat drastis.
Amblaskan Penyakit Blas Padi Penyakit blas disebabkan oleh jamurPyriculae oryzaeyang ditandai dengan serangan pada daun yang berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan ujung runcing.
Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan dan biasanya mempunyai tepi coklat atau coklat kemerahan.
Gejala penyakit blas yang khas adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot).
Tangkai malai yang busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa. Pada gabah yang sakit terdapat bercak-bercak kecil yang bulat (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi).
Penyakit Blas padi dapat dikendalikan denganFilia 525SEyang dipersenjatai dengan dua bahan aktif yang unik.
Propikonazol bahan aktif ini berfungsi untuk mengaktifkan sistem pertahanan penyakit tanaman padi dengan merubah hubungan tanaman-patogen menjadi hubungan yang menguntungkan bagi tanaman padi. Mekanisme kerja bahan ini tidak mengganggu metabolisme pertumbuhan tanaman padi, ia hanya mengaktifkan enzimphenilalanine ammonia-lyase, peroksidasedanpolyphenoloksidasesebagaibarierbagi kerja jamur penyebab blas padi.
Trisiklazol Trisiklazol merupakan fungisida aktif di dalamFilia 525SEyang berfungsi secara sistemik mengendalikan jamur penyebab blas padi. Cara kerjanya adalah menghambat perkembangan spora jamur penyebab penyakit. Selain itu produk fungisida produksi PT.Syngenta ini juga dapat membuat tanaman padi lebih hijau dan penampakan batang yang lebih kokoh, berguna sekali pada musim angin.
Penggunaan yang disarankan adalah pada umur 20, 30, 40, dan 60 hari setelah tanam.
Dengan kombinasi dua bahan aktif pilihan ia juga dapat mengendalikan penyakit hawar pelepah, dan penyakit pada bulir padi. Disamping itu, hasil padi juga akan meningkat drastis.
Discussion